Vignetting mengacu pada efek fotografi tentang tingkat kecerahan
gambar yang lebih tajam di tengah dan terus berkurang ketajamannya
sampai ke tepi gambar. Fotografer mungkin secara tidak sengaja
menghasilkan vignetting dalam foto nya, mereka juga bahkan sering
mendatangkan efek ini dengan menggunakan lensa khusus, menggunakan
filter di depan lensanya, menggunakan lens hood atau mengubah arah atau
pola cahaya dalam scene.
Kesamaannya, jika fotografer memotret gambar
dengan kamera digital, dia dapat menambahkan vignetting dari hasil foto
nya dengan menggunakan software computer, seperti Adobe Photoshop.
Saat ini, fotografer mungkin menggunakan vignetting untuk menarik
perhatian lebih besar ke tengah gambar, mengutamakan subjek tengahnya.
Mereka juga mungkin ingin memberikan kesan gelap atau mengaburkan detail
di pinggiran gambar.
Tetapi, vignetting tidak selalu menjadi fitur yang positif. Hal ini juga dapat menyebabkan efek blur yang tidak diinginkan jika efek vignettingnya dihasilkan karena ketidak sengajaan.
Gambar yang sudah mengalami vignetting akan terlihat sama dengan gambar yang dipotret dengan lensa fisheye, dalam blur di tepian gambarnya dan penekanan maksud ke subjek di tengah gambar
Tetapi, vignetting tidak selalu menjadi fitur yang positif. Hal ini juga dapat menyebabkan efek blur yang tidak diinginkan jika efek vignettingnya dihasilkan karena ketidak sengajaan.
Gambar yang sudah mengalami vignetting akan terlihat sama dengan gambar yang dipotret dengan lensa fisheye, dalam blur di tepian gambarnya dan penekanan maksud ke subjek di tengah gambar
Dikutip dan diterjemahkan dari : http://www.photography.com/articles/techniques/vignetting/
No comments:
Post a Comment